Varicella atau Cacar Air


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idVaricella dan herpes zoster disebabkan oleh virus herpes yang sama yaitu varicella zoster. Varicella adalah infeksi primer yang sangat menular, sedangkan herpes zoster adalah infeksi neurodermal kambuhan.

Khasnya, anak-anak kecil terinfeksi dengan virus tersebut selama musim hujan. Setelah terpajan virus dan masa inkubasi 2 sampai 3 minggu, akan timbul gambaran pendahulu ringan.


Demam, malaise dan ruam merah mencolok pada batang tubuh adalah tanda-tanda pertama yang dapat dikenali dari penyakit ini.

 
BACA JUGA:  Cara Mencegah Sariawan

Ruam merah gatal tersebut dengan cepat menyebar keleher, wajah dan anggota gerak, dan segera diikuti oleh timbulnya papula-papula yang membentuk vesikel dan pustule.

Masing-masing vesikel pecah  dan terjadi gambaran “tetesan embun pada kelopak mawar”. Lesi kulit yang pertama dan tersebar disebut “herold spot”. Lesi seringkali terletak pada wajah dan jika dikerok, akan dapat sembuh dengan pembentukan jaringan parut.

Lesi-lesi intraoral dari varicella hanya sedikit dan seringkali terjadi tanpa diketahui. Lesi tersebut tampak sebagai lesi vesikuler yang pecah dan membentuk ulkus-ulkus dengan lingkaran eritematosus.

Palatum lunak adalah daerah yang dominan, diikuti oleh mukosa pipi dan lipatan mukobukal. Anoreksi, menggil, demam, nasofaringitis dan sakit musculoskeletal dapat menyertai jalannya penyakit.

BACA JUGA:  Malocclusion atau Maloklusi

Komplikasi tidak sering dan vesikel akhirnya berkeropeng dan menghilang spontan dalam 7 sampai 10 hari. Infeksi selama kehamilan akan member risiko yang bermakna pada fetusnya.