Stres bisa jadi menjadi salah satu pemicu gangguan kesehatan gigi. Para ahli dari Universitas Zurich Switzerland menemukan kaitan mengejutkan antara kesehatan gigi dan mental. Selama ini mungkin Anda tidak mengetahui bahwa stress merakibat buruk bagi kesehatan gigi? Tahukah Anda, hasil pengamatan yang dilakukan para ahli dari Brazil terhadap 14 studi menunjukkan bahwa orang stres memiliki resiko penyakit periodontal yang lebih tinggi. Bagaimana bisa?
Pada kondisi stres, kadar hormon kortisol akan meningkat secara otomatis dan mengakibatkan terganggunya sistem imun. Kondisi ini menguntungkan bakteri untuk dengan leluasa menyerang gusi kita. Ketika Anda bekerja lembur di kantor biasanya anda mengalami stres. Ditambah, semakin malam Anda terjaga, semakin banyak frekwensi Anda mengudap makanan.
Seperti dikutip Genius Beauty, penelitian dilakukan terhadap 50 siswa yang terbagi dalam dua kelompok. Sebanyak 25 siswa yang tengah mengikuti ujian sekolah masuk dalam kelompok pertama, sedangkan sisanya yang hanya mengikuti kelas reguler masuk dalam kelompok kedua. Siswa yang mengikuti ujian dianggap memiliki tingkat stres yang lebih tinggi. Dalam kondisi itu, seluruh siswa dalam kelompok ini ternyata memiliki potensi gigi berlubang yang jauh lebih besar. Mereka juga memiliki kualitas kesehatan gusi yang buruk.
Sementara, siswa yang hanya memengikuti kelas reguler dengan asumsi tak stres, memiliki kondisi kesehatan gigi dan gusi yang jauh lebih baik. Hasil penelitian itu mengungkap bahwa ketika seseorang stres akan menimbulkan efek cengkeraman yang kuat pada gigi. Kondisi inilah yang kemudian memicu efek negatif pada kesehatan gigi dan gusi.