Anatomi Lidah Normal


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idLidah adalah suatu organ otot kompak yang ditutupi oleh lapisan pelindung dari epitel skuamosa berlapis. Fungsinya terutama pada penelanan, pengecapan dan bicara.

Dorsum lidah mempunyai banyak tonjolan-tonjolan mukosa yang membentuk papila-papila. Ada 4 tipe: papila filiformis, fungiformis, sirkumvalata dan foliata.


Papila filiformis adalah yang terkecil, tetapi juga paling banyak. Papila tersebut adalah batang-batang ramping, seperti rambut, bertanduk, yang dapat tampak merah, merah muda atau putih tergantung pada derajat iritasi yang dialaminya setiap hari.

 
BACA JUGA:  Varikositas Lidah dan Scalloped Tongue

Berlawanan dengan palpila filiformis, papila fungiformis lebih sedikit jumlahnya, warnanya merah lebih cerah dan diameternya lebih lebar; papila tersebut juga berisi kucup-kucup pengecap.

Papila fungiformis adalah tidak bertanduk, berbentuk bulat atau jamur dan sedikit menonjol. Papila ini paling banyak terdapat di tepi lateral dan ujung anterior dari lidah. Kadang-kadang papila fungiformis mengandung pigmentasi coklat, terutama melanoderm.

Papila yang terbesar adalah papila sirkumvalata yang tampak sebagai papula-papula merah muda 2 sampai 4 mm. Papila tersebut dikelilingi oleh suatu parit sempit dan juga berisi kuncup-kuncup pengecap.

BACA JUGA:  Penyakit Kanker Mulut

Papila-papila ini banyaknya 8 sampai 12 dan tersusun dalam suatu deretan berbentuk V di sepanjang ujung-ujung sulkus di sisi posterior dorsum lidah. Papila-papila tersebut secara anatomis membagi lidah dalam 2 bagian yang tidak sama, 2/3 anterior dan 1/3 posterior.

Jika kita memperhatikan sisi lateral dari daerah posterior lidah, maka pada tampak papila foliata. Papila-papila ini adalah seperti daun yang menonjol mengarah seperti lipatan-lipatan vertikal.

Kadang-kadang jaringan limfoid hipertrofi berkerut (tonsil lingual) yang meluas ke dalam daerah ini dari akar dorsal posterior lidah dapat salah disebut sebagai papila foliata. Plika fimbriata tersebut mempunyai pigmentasi coklat.