Hubungan Antara Kesehatan Gigi-Mulut Dengan Kesehatan Umum


Gigi dan gusi yang bermasalah tidak selalu hanya masalah gigi. Kadang-kadang mereka menunjukkan masalah yang lebih serius, dan dokter gigi seharusnya berusaha mencari penyebab. Joseph Kravitz, dokter gigi dari Washington mengatakan bahwa pada pemeriksaan gigi, dokter gigi harus memperhatikan sekitar mulut dan mencari perubahan warna, mencari bau tertentu, dan petunjuk lain di sekitar gusi.

Hubungan antara kesehatan gigi-mulut dengan kesehatan umum seluruh tubuh telah mendapat perhatian lebih dalam beberapa tahun terakhir. Berawal dari desakan para ahli seperti saat Richard Carmona, seorang dokter bedah umum yang mendesak para pembuat kebijakan pada tahun 2003 untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana tanda-tanda dan gejala infeksi oral dapat menunjukkan status kesehatan umum dan bertindak sebagai penanda untuk penyakit lainnya. Publikasi tersebut mengingatkan banyak dokter gigi bahwa pekerjaan mereka tidak hanya tentang kanal akar gigi dan tambalan.


BACA JUGA:  Gingivostomatitis Herpetika Primer

Berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin bisa dijadikan indikasi adanya penyakit lain :
• Penyakit Jantung. Gusi yang bengkak berwarna merah terang atau ungu.
• Diabetes Type 2. Gusi yang mudah berdarah hanya dengan sedikit sentuhan meskipun tidak ada plak.
• Penyakit Ginjal. Bau amonia yang manis pada napas.
• Acid reflux. Gigi yang terlihat rusak dan berlubang, seolah-olah sudah dicelupkan ke dalam asam baterai.
• Kanker Oral. Jaringan gusi dengan bintik-bintik putih selama dua minggu atau lebih.
• Leukemia. Gusi bengkak merah yang tidak sembuh.
• Osteoporosis. Bintik hitam di gigi pada pemeriksaan Sinar X yang menunjukkan adanya kantong udara dan tulang mati.
• Stress. Gusi yang lepas dari gigi, atau gigi yang patah.
• Gangguan Tidur. Pembengkakan lidah dan radang gusi.
• Kehamilan. Gusi bengkak bisa juga disebabkan karena perubahan hormon.
• Bulimia. Gigi bagian depan atas yang tipis, dengan enamel hampir seluruhnya aus, dan gigi yang sakit.