Seorang pasien merasa bingung apakah dia ingin mencabut atau tidak gigi geraham bagian atas giginya. Apalagi pasien ini merasakan gangguan pada mata, leher belakang kanan bisa terasa pegal, serta kepala bagian kanan belakang suka cenut cenut sehingga melakukan konsultasi pada doktet spesialis gigi dan mulut.
Sebetulnya masalah yang dialami oleh pasien ini perlu pemeriksaan penunjang melalui rontgen. Sebeb gigi gerahamnya masih dipertanyakan apakah harus dicabut atau dipertahankan.
Jika gigi gerahamnya masih dapat dipertahankan, maka akan dilakukan perawatan saluran akar gigi.Namun jika ternyata sudah tidak bisa, maka gigi geraham atas tersebut harus dilakukan pencabutan.
Pencabutan gigi geraham atas memiliki beberapa komplikasi, antara lain:
1. Komplikasi saat dilakukan pencabutan gigi geraham atas:
- Perdarahan, biasanya terjadi pada pasien dengan riwayat penyakit hati, pasien yang menerima terapi antikoagulan, pasien yang minum aspirin dosis tinggi atau agen anti-radang lain yang non steroid.
- Fraktur (patah) tulang rahang di rahang atas.
- Pergeseran, yaitu bergesernya gigi atau sisa akar ke dalam sinus rahang atas, fossa infratemporalis, maupun hidung.
- Cedera jaringan lunak, yang paling sering terjadi adalah luka sobek dan luka bakar. Cedera lainnya adalah empisema subkutan (masuknya udara ke bawah lapisan jaringan), yang lebih sering terjadi ketika pencabutan gigi rahang atas dibandingkan bawah.
2. Komplikasi setelah selesai dilakukan pencabutan gigi geraham atas:
- Perdarahan, antara lain dapat terjadi perdarahan setempat yang membeku dan membentuk massa yang padat, ditandai dengan pembengkakan warna kemerahan yang dapat meluas di sepanjang dataran wajah.
- Rasa sakit.
- Pembengkakan, merupakan reaksi normal dari pencabutan gigi.
- Reaksi alergi terhadap obat.
- Sulit membuka mulut dengan normal. Namun hal ini lebih sering terjadi paska pencabutan gigi geraham bungsu rahang atas, dibandingkan geraham pertama atau kedua rahang atas.
Rasa pegal di leher dan nyeri kepala sebelah yang dirasakan, besar kemungkinan berasal dari gigi geraham atas yang terinfeksi. Sedangkan rasa tidak nyaman di mata, sebaiknya melakukan konsultasi ke dokter spesialis mata.
Siapa pun yang ingin melakukan pencabutan gigi geraham atas dan memikirkan efek buruk yang terjadi serta komplikasi setelah selesai dilakukan pencabutan, sebaiknya jangan dirisaukan karena dokter gigi sudah terlatih untuk meminimalisasi segala komplikasi yang mungkin akan terjadi.