Melanosis Perokok dan Makula Melanotik Oral


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idPigmentasi yang Berkaitan dengan Tembakau

Merokok memberi perubahan warna yang khas pada permukaan-permukaan mukosa yang terpajan, yang disebut melanosis perokok.


Keadaan tersebut bukanlah proses fisiologis yang normal, tetapi terutaman lebih diakibatkan dari pengendapan melanin dalam lapisan sel basal dari mukosanya.

 

Hubungan antara melanosis perokok dan perubahan-perubahan radang yang diakibatkan dari panas, mengisap asap dan absorpsi pigmen-pigmen eksogen belum dipastikan.

Melanosis perokok mengenai orang-orang lebih tua yang perokok berat. Tampak sebagai bercak coklat difus yang ukurannya beberapa sentimeter.

BACA JUGA:  Kesehatan Gigi: Mencegah Lebih Baik daripada Merawat

Gusi anterior mandibula dan mukosa pipi adalah daerah yang paling sering terkena. Daerah-daerah rawan lain termasuk mukosa bibir. Palatum, lidah, dasar mulut dan bibir.

Derajat pigmentasi berkisar dari coklat muda sampai tua dan tampak langsung berhubungan dengan banyaknya tembakau yang dihisap. Biasanya kita menjumpai fokus coklat tua yang tersebar asimetris sebagai bercak tidak jelas yang coklat muda.

Gigi-giginya berwarna coklat dan halitosis biasanya menyertai keadaan tersebut. Melanosis perokok bukan permulaan keganasan; tetapi klinisi harus memperhatikan dengan cermat jaringan-jaringan di sekitarnya untuk lesi-lesi lain akibat tembakau.

BACA JUGA:  Teh Meningkatkan Akreditas Kesehatan Gigi dan Mulut

Makula Melanotik Oral.

Di dalam mulut, penambahan banyaknya endapan melanin sebagai diskolorasi tunggal, rata, berbatas jelas, biasanya kurang dari 1 cm diameternya, disebut makula melanotik oral.

Pigmentasi endogen ini umum pada orang-orang berkulit pucat antara usia 25 dann 45 tahun dan barangkali menunjukkan pigmentasi pasca-trauma atau radang, yaitu keadaan yang sama dengan hipermelanosis pasca-radang pada kulit.

Daerah yang paling sering adalah bibir bawah dekat garis tengah. Daerah-daerah meliputi gusi, mukosa pipi dan palatum. Warnanya seragam dan dapat biru, abu-abu, coklat atau hitam.

BACA JUGA:  Cara Mencegah Penyakit Gigi dan Mulut

Dianjurkan biopsi, kecuali lesi tersebut telah ada selama bertahun-tahun tanpa perubahan-perubahan yang nyata dan dilakukan pengamatan periodik.