Keilitis Angularis
Keilitis angularis adalah suatu keadaan sakit kronis yang mengenai sudut-sudut bibir dan disebabkan oleh candida albicans. Secara klinis, keilitis angularis tampak merah dan pecah-pecah, dengan tepi lesi yang kurang merah daripada daerah tengahnya.
Keropeng dan nodula-nodula dan granulomatosa kecoklat-coklatan dapat menyertainya. Ketidak-nyamanan waktu membuka mulut dapat membatasi fungsi mulut yang normal. Faktor-faktor predisposisi dan perawatan telah dibahas terlebih dahulu.
Kandidiasis Atrofik Kronis (Denture Stomatitis).
Kandidiasis atrofik kronis adalah bentuk paling umum dari kandidiasis kronis. Ada pada 15 sampai 65% pemakai gigi tiruan lengkap dan sebagian, terutama wanita-wanita tua yang memakai gigi tiruannya.
Di waktu tidur; kadang-kadang juga dapat terjadi pada pasien-pasien yang masih bergigi. Tetapi mandibula jarang terkena. Nama salah untuk penyakit ini adalah istilah “denture sore mouth” dan “alergi gigi tiruan”.
Kandidiasis atrofik kronis disebabkan oleh organisme candida yang ada di bawah dasar gigi tiruan. Ada 3 tahap perubahan mukosa.
Lesi yang paling dini adalah daerah-daerah hiperemia sebesar ujung jarum, berwarna merah, dan terbatas dimuara kelenjar-kelenjar liur minor palatal.
Kalau melanjut akan menjadi eritema difus pada palatum keras yang kadang-kadang disertai dengan pengelupasan epitel. Tahap ketiga adalah hiperplasia papiler.
Dapat menyeluruh atau terbatas pada daerah-daerah “relief”. Jarang tampak tahap keempat; pembesaran papil-papil palatum untuk membentuk nodula-nodula merah pada atap palatum.
Terapi yang efektif memerlukan perawatan antijamur untuk mukosa dan dasar gigi tiruan. Peranan trauma, seperti goyangnya gigi tiruan, dapat membuat keadaan tersebut terus berlanjut.