Cara Menghindari Nyeri Gigi di Malam Hari


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idNyeri Gigi Di Malam Hari

Rasa nyeri merupakan tanda atau peringatan adanya masalah fisik atau bahaya yang mesti segera diatasi termasuk rasa nyeri pada gigi. Rasa nyeri ini bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.


Rasa nyeri pada gigi yang dirasakan oleh anak biasanya terjadi akibat abses pulpa dan abses dentoalveolar. Rasa nyeri ini dapat muncul kapan saja, tetapi akan lebih terasa pada malam hari.

 
BACA JUGA:  Granuloma Sel Raksasa Perifer adalah Lesi Gingiva Setempat

Rasa nyeri akan muncul tiba-tiba dan biasanya ditandai dengan inflamasi dan infeksi pada gigi yang berlubang, mengalami trauma, dan gigi yang telah ditambal. Nyeri akan terasa selama beberapa jam terakhir pada saat tidur, makan, minum minuman yang sangat dingin, atau kegiatan lainnya.

Selain rasa nyeri, gigi permanen juga bisa mengalami rasa ngilu yang disebabkan oleh terbukanya dentin akibat menipisnya email gigi dan atau turunnya gusi.

BACA JUGA:  Pembesaran Gusi Menyeluruh Fibromatosis Gusi Turunan

Rasa nyeri akan berkurang segera setelah stimulus dihilangkan. Rasa nyeri ini disebut nyeri sekunder. Rasa nyeri akan terasa lebih sakit, dalam, yang diikuti rasa nyeri primer, yaitu nyeri di bagian superficial.

Rasa nyeri pada bagian gigi bisa terjadi pada anak-anak. Penyebabnya adalah inpaksi makanan pada bagian embrasure interdental, lesi karies yang merusak bagian marginal ridge dan kontak normal gigi sehingga akan muncul rasa sakit pada anak pada saat makan.

BACA JUGA:  Herpes Simpleks Kambuhan

Hal ini penting untuk mengidentifikasi penyebab nyeri untuk menghindari terapi pulpa yang tidak perlu dilakukan atau juga ekstraksi gigi yang hanya disebabkan oleh karies.

Nyeri gigi ini dapat dihindari dengan cara:

1. Membersihkan sisa makanan pada daerah yang karies

2. Memperbaiki bentuk tambalan.