Perawatan Saat Memakai Kawat Gigi


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idAda beberapa hal yang harus diperhatikan selama pasien memakai kawat gigi untuk perawatan gigi maloklusi:

1. Karena kawat gigi tidak dilepas, pasien harus rajin menjaga kebersihan mulut dan menghilangkan partikel makanan yang mudah terjebak untuk mencegah kerusakan gigi.


Makanan yang renyah harus dihindari untuk meminimalkan risiko melanggar alat.

 

2. Buah keras, sayuran, dan roti harus dipotong menjadi potongan seukuran gigitan sebelum makan.

3. Hindari makanan yang lengket, termasuk permen karet, harus dihindari karena dapat melemahkan semen.

BACA JUGA:  Ulkus Traumatikus

4. Hindari minuman berkarbonasi karena minuman ini juga dapat melemahkan semen, serta berkontribusi terhadap kerusakan gigi.

5. Sikat gigi segera setelah makan makanan manis.

6. Dari pada menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan makanan yang terselip diantara gigi, gunakan benang khusus untuk melakukan “flossing”.

Setelah gigi telah dipindahkan ke posisi baru mereka, kawat gigi dikeluarkan dan pengikut sebuah dipakai sampai gigi menstabilkan dalam posisi itu. Pengikut tidak bergerak gigi, hanya menahan mereka ditempat.

BACA JUGA:  Tumor Jinak Limfangioma

Perawatan ortodontik adalah pengobatan yang hanya efektif untuk maloklusi yang tidak memerlukan operasi. Pasien biasanya memakai kawat gigi 18-24 bulan dan pengikut untuk satu tahun lagi.

Pengobatan lebih cepat dan lebih berhasil pada anak dan remaja yang gigi dan tulang masih berkembang. Lamanya waktu pengobatan juga dipengaruhi oleh seberapa baik pasien mengikuti instruksi ortodontik.

Secara umum, maloklusi tidak dicegah namun dapat diminimalkan dengan cara:

1. Mengontrol kebiasaan seperti mengisap jari atau jempol

BACA JUGA:  Mengurangi rasa takut pasien

2. Melakukan konsultasi awal dengan dokter gigi sebelum seorang anak berusia 7 tahun sehingga bila terdapat kelainan dapat dilakukan tindakan yang tepat.