Faktor Penyebab Gingivitis atau Gusi Bengkak


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idGingivitis adalah peradangan pada gusi (gingival). Gingivitis sering terjadi dan bisa timbul kapan saja setelah tumbuhnya gigi. Cirri-cirinya: gusi meradang, tampak merah, membengkak, dan mudah berdarah.

Gingivitis hampir selalu terjadi akibat penggosokan dan flossing (membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi) yang tidak benar, sehingga plak tetap ada disepanjang garis gusi.


Plak merupakan suatu lapisan yang terutama terdiri dari bakteri. Plak lebih sering menempel pada tambalan yang salah atau disekitar gigi yang terletak bersebelahan dengan gigi palsu yang jarang dibersihkan.

 
BACA JUGA:  Pemilihan Obat untuk Pasien Hamil dalam Kedokteran Gigi

Jika plak tetap melekat pada gigi selama lebih dari 72 jam, maka akan mengeras dan membentuk karang gigi. Plak merupakan penyebab utama dari gingivitis.

Factor lainnya yang akan semakin memperburuk peradangan adalah:

1. Kehamilan.

Bila sebelum kehamilan sudah terjadi Gingivitis, maka Gingivitis ini akan semakin memburuk selama masa kehamilan. Hal ini terutama disebabkan oleh perubahan hormonal, apalagi wanita hamil sering kali mengalami mual pada pagi hari. Akibatnya kebersihan mulut kurang terjaga.

BACA JUGA:  Nevus Intramukosa dan Nevus Majemuk

2. Pubertas

3. Pil KB atau suntikan KB

4. Konsumsi obat-obatan tertentu, antara lain fenition (obat anti kejang), siklosporin (diminum oleh penderita yang menjalani pencangkokan organ), calcium channel blockers (misalnya nifedipin, obat untuk mengendalikan tekanan darah dan kelainan irama jantung).

Konsumsi obat-obatan ini bisa menyebabkan pertumbuhan gusi yang berlebihan sehingga plak sulit dibersihkan dan terjadilah Gingivitis

5. Kekurangan Vitamin C sehingga gusi meradang dan mudah berdarah.

6. Kekurangan niasin (pellagra) juga bisa menyebabkan peradangan dan perdarahan gusi, serta mempermudah terjadinya infeksi mulut.