Latihan Sederhana Menyikat Gigi untuk Menghindari Muntah


Orang yang memiliki refleks muntah yang tinggi sering menemui kesulitan saat berobat ke dokter gigi, atau bahkan saat menyikat gigi setiap hari. Sebetulnya setiap orang memiliki refleks muntah yang merupakan reaksi tubuh normal, untuk mencegah tersedak saat benda asing atau benda berbahaya memasuki saluran pernafasan atas dan paru-paru. Refleks muntah akan terjadi saat daerah-daerah tertentu dalam rongga mulut tersentuh, meliputi langit-langit mulut (terutama bagian belakang), bagian belakang lidah, daerah amandel dan bagian ujung tenggorokan. Refleks ini pada beberapa orang begitu sensitif sehingga sulit untuk menerima perawatan gigi karena merasa ingin muntah saat dokter gigi memasukkan instrumen (misalnya kaca mulut) ke dalam rongga mulut. Begitu juga saat akan sikat gigi,apalagi gigi belakang.

BACA JUGA:  Rasa Sakit Akibat Gigi Berlubang

Refleks muntah yang hipersensitif dipicu oleh faktor fisiologi, psikologi, atau kombinasi keduanya, namun pada umumnya faktor psikologi memainkan peranan lebih besar. Bisa jadi orang tersebut pernah mengalami trauma masa lalu misalnya saat berobat ke dokter gigi sehingga ada daerah tertentu yang lebih mudah mengalami refleks muntah.


Jika Anda termasuk orang yang memiliki refleks muntah tinggi, ada cara-cara tertentu yang dapat membantu dalam mengurangi hipersensitivitas refleks muntah Anda. Pertama-tama Anda dapat melakukan latihan sederhana di rumah sesering mungkin.

 

Latihan I. Pertama-tama Anda harus relaks terlebih dulu. Dengan mulut tertutup, lakukan latihan nafas melalui hidung sembari mengangkat lidah menyentuh bagian belakang langit-langit. Kemudian coba gerakan tersebut dengan mulut terbuka lebar. Lakukan latihan ini berulang-ulang.

BACA JUGA:  Pengobatan sakit gigi kini mengalami revolusi

Latihan II. Selanjutnya, Anda perlu mencari tahu dimana refleks muntah Anda dimulai. Caranya sederhana, cobalah sikat bagian ujung lidah Anda di dimana Anda masih bisa mentolerir tanpa merasa ingin muntah. Pilih sikat dengan kepala sikat berukuran kecil. Lakukan ini setiap hari setidaknya sekali sehari. Jika Anda sudah merasa nyaman dengan gerakan ini, coba gerakkan sikat perlahan-lahan sedikit lebih dalam. Pada titik tersebut, sikat lidah perlahan-lahan dan pertahankan sekitar 10 detik dan paksakan meski kemungkinan akan ada perasaan ingin muntah. Proses ini memerlukan latihan, dan ulangi terus selama beberapa hari. Pertahankan titik tersebut, hingga akhirnya Anda dapat menguasai refleks muntah Anda di titik tersebut dan mulailah menyikat lidah lebih dalam lagi. Selain bagian lidah, Anda juga dapat melakukan latihan ini dengan menyikat bagian langit-langit di belakang gigi depan atas Anda. Lakukan dengan cara yang sama. Coba gabungkan latihan ini dengan latihan I, yaitu menyikat gigi dengan bernafas melalui hidung, jangan melalui mulut.

BACA JUGA:  Tips dan Cara Menjaga Agar Gigi Tidak Rusak

Umumnya refleks muntah lebih tinggi di pagi hari, oleh karena itu ada baiknya latihan yang memicu refleks muntah ini dilakukan pada siang/sore hari. Sementara Anda melakukan latihan ini, tetap lakukan penyikatan gigi seperti biasa meski perasaan ingin muntah tetap ada terutama saat akan menyikat gigi belakang. Untuk berhasil, Anda tidak boleh pantang menyerah sebab latihan ini membutuhkan proses sehingga pada akhirnya hipersensitivitas refleks muntah Anda sedikit demi sedikit akan berkurang.