Infeksi Bakteri Oral
Infeksi bakteri oral pada pasien yang terinfeksi HIV biasanya mengenai jaringan periodontal. Contoh dari infeksi ini meliputi gingivitis ulseratif akut yang nekrosis (ANUG), gingivitis HIV dan periodontitis HIV.
ANUG adalah umum pada pasien HIV. Ditandai oleh gusi yang mendadak sakit, merah padam, bengkak, berdarah dan bau mulut. Papilla-papila interdental tampak “hilang,” berulserasi, tertutup oleh kulit nekrotik keabu-abuan.
Perawatan termasuk “debridement” saja atau dikombinasi dengan terapi metronidazol jika ada tanda-tanda umum seperti demam, malaise dan anoreksia.
Gingivitis HIV ditandai oleh eritema gusi kronis yang terjadi setara pada maksila dan mandibula, biarpun tidak ada factor local yang jelas. Pada awalnya timbul petechiae multifocal yang kecil, merah, berbentuk titik-titik pada gusi cekat, yang selanjutnya membentuk kelim-kelim linear merah jelas dan tidak menyatu pada gusi tepi dan cekat.
Perdarahan gusi yang spontan dan kurangnya respons terhadap perawatan yang konvensional adalah umum. Penyebabnya tidak pasti, tetapi telah diperkirakan bahwa kelainan kekebalan tubuh, terutama ketidaknormalan PMN berperan disini.