Coxsakie Virus adalah virus RNA yang dapat menyebabkan penyakit meningitis dan penyakit Kaki, tangan, dan mulut.
Coxsakie Virus terbagi dua:
1. Coxsakie Virus tipe A menyebabkan lepuh menyakitkan dimulut, tenggorokan, tangan, kaki, atau disemua bidang.
2. Coxsakie Virus tipe B menyebabkan epidemic Pleurodynia (demam, paru, sakit perut, dan sakit kepala).
Gejala infeksi Coxsakie Virus antara lain:
1. Demam.
Setelah satu sampai dua hari setelah demam awal, rasa sakit didalam mulut akan berkembang menjadi lepuh kecil yang sering memborok.
2. Sakit tenggorokan
3. Merasa lelah
4. Nafsu makan yang buruk.
Infeksi Coxsakie Virus sulit untuk dicegah. Hal-hal berikut dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran Coxsakie Virus lebih lanjut:
1. Mencuci tangan setelah menyentuh bagian tubuh yang terinfeksi
2. Mengupayakan agar barang-barang yang sering bersentuhan dengan anak-anak dalam keadaan bersih. Terutama barang-barang yang bisa dimasukkan dalam mulut seperti mainan dan dot.
Hindari kontak dengan anak-anak ataupun orang dewasa yang terinfeksi Coxsakie Virus terutama bagi ibu hamil. Penelitian menujukkan Coxsakie Virus dapat menyebabkan cacat perkembangan pada janin.
Sampai saat ini belum tersedia vaksin untuk mangatasi infeksi Coxsakie Virus. Mengembangkan kebiasaan hidup sehat adalah langkah bijaksana untuk pencegahan infeksi lebih lanjut.