Polip Pulpa.
Polip pulpa adalah suatu respons radang dan hiperplastik dari ruang pulpa yang terbuka lebar pada infeksi bakteri kronis. Molar-molar sulung dan molar pertama tetap yang karies hebat pada anak muda paling sering terkena.
Secara klinis suatu massa lunak, merah, tidak sakit, bertangkai terlihat menonjol ke atas dari kamar pulpa di luar permukaan oklusal gigi yang hancur.
Meskipun gigi pada awalnya vital, keadaan tersebut akhirnya akan mengerosi dan membuat gigi nonvital. Perawatannya adalah pencabutan atau terapi endodontik.
Atrisi.
Atrisi yang dianggap sebagai proses fisiologis adalah hilangnya adalah hilangnya struktur oklusal atau insisal gigi akibat dari gesekan gigi ke gigi yang kronis, meskipun keadaan tersebut terjadi paling sering pada orang-orang tua, gigi-gigi sulung dari anak muda juga dapat mengalaminya.
Atrisi biasanya merupakan keadaan menyeluruh yang dipercepat oleh bruksisme atu penggunaan abnormal dari gigi tertentu. perataan dari daerah interproksimal adalah akibat umum, sedangkan terbukanya pulpa merupakan komplikasi yang jarang, karena deposisi dari dentin sekunder dan resesi pulpa terjadi bersama-sama dengan proses tersebut.
Pemeriksaan yang teliti akan menunjukkan permukan gigi yang terpoles halus dan mengkilat, garis pertemuan dantin email dan kmar pulpa mengecil. Retorasi dari gigi-gigi aus merupakan tantangan, karena adanya perubahan-perubahan dalam dimensi vertikal.