Nevus Intramukosa dan Nevus Majemuk


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idNevus Intramukosa adalah suatu nevus paling umum yang dijumpai dalam mulut dan tubuh, mempunyai sel-sel nevus ovoid yang hanya terletak dalam jaringan ikat.

Keadaan ini sama dengan nevus intradermal yang tampak sebagai papula gelap yang menimbul pada kulit, seringkali disertai rambut yang tumbuh dari nevus ini.


Meskipun demikian, rambut yang berhubungan dengan nevus intramukosa dari mulut adalah jarang ditemukan. Biasanya nevus intramukosa adalah coklat, menimbul dan berdiameter 0,4 dan 0,8 cm.

 

Nevus intraoral paling umum kedua adalah nevus biru. Nama tersebut berasal dari warna biru atau biru hitam khas yang berasal dari sel-sel nevus berbentuk gelendong yang terletak dalam di jaringan ikat.

BACA JUGA:  Hairy Leukoplakia

Sel-sel ini turunan dari sel-sel puncak saraf yang tak berhasil pindah dari daerah tersebut. Makula biru, kecil, dan berbatas jelas adalah gambaran khasnya, meskipun warna nevus seringkali memucat dengan bertambahnya usia. Palatum adalah lokasi yang paling umum. Perubahan menjadi ganas dari nevus biru intraoral belum pernah dilaporkan.

Nevus Majemuk seperti dinyatakan oleh namanya adalah terdiri atas sel-sel nevus yang yang terletak dalam epitel dan lamina propria. Seperti 2 nevus terdahulu, nevus majemuk jarang mengalami perubahan menjadi ganas.

BACA JUGA:  Malocclusion atau Maloklusi

Nevus jungsional adalah suatu subtipe dan nevus dapatan yang mempunyai sel-sel nevus di lapisan batas dari epitel dan lamina propria.

Lesi ini adalah tipe paling jarang dari nevus oral dan biasanya tampak rata, coklat dan kurang dari 1 cm. Palatum dan mukosa pipi adalah lokasi umumnya.

Bintik melanotik Hutchinson (lentigo maligna) jarang dijumpai di dalam mulut. Bintik melanotik lebih umum dijumpai pada wajah orang-orang di atas usia 50 tahun.

BACA JUGA:  Tumor Dermal Lipoma

Lesi ini rata, bernbentuk tak teratur dan berwarna abu-abu coklat kotor. Dapat menyebar superfisial dari arah horizontal dan berubah menjadi ganas.

Nevus mungkin sulit dibedakan dari mitra ganasnya; karenanya semua lesi berpigmen intraoral seharusnya disingkirkan secara bedah dan kirim untuk pemeriksaan histopatologis, terutama jika berkaitan dengan iritasi kronis.