Lidah Berplika, Scrotal Tongue
Lidah berfisura adalah variasi dari anatomi lidah normal yang terdiri atas satu fisura garis tengah, fisura ganda atau fisura multipel pada permukaan dorsal dari dua pertiga anterior lidah. Ada berbagai pola, panjang dan dalam dari fisura.
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi lidah berfisur barangkali suatu proses perkembangan dan bertambah banyak dengan bertambahnya usia.
Lidah berfisur mengenai kira-kira 1-5% penduduk. Kekerapan terjadinya adalah sama untuk kedua jenis kelamin. Lidah berfisura umumnya terjadi pada sindrom Down dan dalam kombinasi dengan lidah geografik.
Ini adalah komponen dari sindrom Melkerson-Rosenthal (lidah berfisur, kelitis granulomatosa dan paralisis saraf fasialis unilateral).
Fisura tersebut dapat terkena radang sekunder dan menyebabkan halitosis sebagai akibat dan penumpukan makanan; karenanya, dianjurkan menyikat lidah untuk menjaga agar fisura tetap bersih. Lidah berfisur adalah keadaan yang jinak.
Ankiloglosia.
Frenulum lingualis normalnya melekat pada ventral lidah dan tuberkel geniel, tetapi melekat pada dasar mulut dari gusi lingual atau ujung ventral dari lidah, maka keadaan itu disebut ankiloglosia atau “tongue tie”.
Keadaan kongenital ini ditandai oleh frenulum lingualis yang pendek dan salah posisi, serta lidah yang tidak dapat dijulurkan atau ditarik masuk. Perlekatan dapat sebagian atau seluruhnya. Perlektan sebagian lebih umum. Jika keadaan tersebut parah, maka dapat mengganggu bicara.
Koreksi bedah dan terapi wicara diperlukan jika bicaranya terganggu atau jika direncanakan pembuatan gigi tiruan bawah atau gigi tiruan sebagian lepasan. Ankiloglosia terjadi dengan kekerapan yang diperkirakan satu kasus setiap 1000 kelahiran.