Perawatan Gigi Susu Pada Anak


Teknik Perawat Gigi Susu Anak yang TepatPerlu di ketahui bahwa perawatan gigi susu/gigi sulung itu sama pentingnya dengan merawat gigi tetap. Pasalnya, gigi susu/gigi sulung bisa memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan gigi tetap di kemudian hari bila diabaikan.

Gigi susu/gigi sulung itu berjumlah dua puluh (dua gigi seri, satu gigi taring, dan dua gigi geraham di tiap sisi). Gigi susu/sulung mulai tumbuh pada usia enam bulan (gigi seri rahang bawah) hingga gigi geraham kedua pada usia tiga tahun.


Gigi- gigi susu mulai tanggal dan digantikan oleh gigi permanen mulai usia enam tahun hingga usia sebelas tahun. Jadi gigi susu/sulung bertahan di dalam mulut dan berfungsi selama kurang lebih sebelas tahun lamanya.

 
BACA JUGA:  Penggunaan Obat Analgesik

Gigi susu/sulung sangat rentan mengalami kerusakan, mengingat kemampuan motorik anak kecil masih belum sempurna, sehingga kegiatan menyikat gigi pada anak- anak tidak begitu efektif membersihkan seluruh permukaan gigi.

Jangan menganggap enteng masalah pada gigi susu/sulung dengan alasan nantinya akan ada gigi permanen yang menggantikannya. Kerusakan pada gigi susu/sulung dapat mengakibatkan berbagai macam konsekuensi.

Gigi berlubang menimbulkan rasa sakit yang mengakibatkan anak- anak tidak mau makan, mengganggu proses berbicara, mengganggu penampilan, menjadi bahan tertawaan teman sebaya, dan membuat anak menjadi minder.

Gigi yang lubang parah dapat mengakibatkan menyempitnya lengkung rahang dan geligi anak sehingga kelak gigi permanen penggantinya akan kekurangan tempat dan akan terjadi susunan gigi yang berdesakan.

BACA JUGA:  Lesi Merah Purpura

Gigi susu/sulung yang tidak kunjung tanggal meskipun gigi permanen penggantinya telah tumbuh (yang dikenal dengan istilah persistensi) perlu segera dilakukan penanganan. Gigi susu/sulung tersebut harus segera diambil agar tidak mengganggu arah tumbuh gigi permanen penggantinya, sebab jika dibiarkan gigi permanen penggantinya akan tumbuh miring dan memperburuk susunan geligi kelak saat dewasa.

Gigi susu/sulung yang dicabut lama sebelum waktunya tanggal akan mengakibatkan gigi- gigi sebelahnya bergeser mengisi tempat pasca pencabutan. Pergeseran ini akan mengakibatkan gigi permanen penggantinya tidak tumbuh ke posisi yang benar karena tidak mendapat cukup tempat, dan akan terjadi susunan geligi yang buruk kelak saat dewasa.

BACA JUGA:  Bahaya Gigi Berlubang

Pada kasus gigi susu/sulung yang tidak kunjung tanggal, namun tidak tampak adanya gigi permanen penggantinya yang tumbuh, jangan terburu- buru untuk dicabut, sebab ada kemungkinan tidak terdapat gigi permanen pengganti gigi sulung tersebut. Pada kasus tersebut sebaiknya dibiarkan saja.

Perhatikan pola makan anak- anak. Boleh saja makan makanan manis, namun jangan lupa sikat gigi. Kontrol secara teratur ke dokter gigi akan mencegah berkembangnya masalah gigi susu/sulung.