2 Jenis Gigi Tiruan


Gigi tiruan (gigi palsu) mungkin lumrah anda temukan dalam dua bentuk yaitu gigi tiruan sebagian dan gigi tiruan penuh. Gigi tiruan sebagian digunakan jika masih terdapat gigi asli yang tersisa sementara gigi tiruan penuh digunakan pada kondisi mulut yang tak bergigi sama sekali. Gigi tiruan sebagian yang digunakan dengan gigi asli (gigi alami) yang masih ada, dapat mempertahankan posisi gigi lainnya dalam mulut, karena gigi tiruan yang mengisi posisi gigi asli (gigi alami) yang hilang dapat menjaga posisi gigi alami yang masih ada agar tidak mengalami pergerakan atau pergesaran dan tidak menimbulkan celah (gap) antara gigi lainnya.

BACA JUGA:  Lesi Merah Purpura

Terdapat dua jenis gigi tiruan (gigi palsu) yaitu :


1. Gigi tiruan konvensional.
2. Gigi tiruan immediate.

 

Gigi tiruan konvensional dibuat setelah gigi anda dicabut dengan kondisi gusi yang telah mengalami penyembuhan. Jenis ini membutuhkan waktu sekitar empat sampai enam minggu untuk pemasangannya. jenis ini yang mungkin umum anda temui di masyarakat.

Gigi tiruan immediate (yang sifatnya segera) adalah jenis gigi tiruan yang dibuat dengan segera setelah gigi anda dicabut. Merupakan jenis gigi tiruan (gigi palsu) yang dibuat sebelumnya sehingga anda tidak akan dalam keadaan “ompong” sampai gigi tiruan (gigi asli) permanen anda selesai dibuat. Setelah gigi tiruan dibuat perlu dilakukan penyesuaian setelah jaringannya sembuh dan menyusut.