Kurangnya Kesadaran Masyarakat Dalam Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut


Kesadaran masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur, untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut masih rendah. Hal tersebut disampaikan drg Sukanto, Rabu, di sela-sela acara pemeriksaan gigi gratis dalam rangka “Bulan Kesehatan Gigi 2010” di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember, Jawa Timur. Menurut dia, sebagian besar yang memeriksakan giginya di Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Universitas Jember memiliki masalah dengan gigi berlubang dan plak gigi karena kebersihan gigi mereka tidak terjaga dengan baik. “Hampir semua gigi yang diperiksa bermasalah sehingga harus mendapatkan perawatan seperti tambal gigi, membersihkan gigi dan menyembuhkan radang gusi,” katanya.

BACA JUGA:  Bahaya Dibalik Baking Soda untuk Memutihkan Gigi

Selama ini, kata dia, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat rendah karena persoalan tersebut dianggap sebagai hal yang sepele. “Masalah gigi dan mulut sangat penting untuk diperhatikan, sehingga masyarakat harus membiasakan diri untuk menggosok gigi minimal dua kali sehari yakni pagi hari dan sebelum tidur,” paparnya. Dekan FKG Universitas Jember, drg Herniyawati, MKes mengatakan hasil riset yang dilakukan Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk memeriksakan giginya masih rendah yakni sebanyak 72 persen. “Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2007 lalu, ditemukan sebanyak 72 persen penduduk Indonesia mengalami gigi berlubang,” kata Herniyawati. Ia menyebutkan, dari 72 persen penduduk yang memiliki gigi berlubang, hanya sekitar 25 persen yang bisa ditambal dan dirawat, sementara 75 persen sisanya lebih banyak dibiarkan.


BACA JUGA:  Cokelat Bukan Penyebab Utama Kerusakan Pada Gigi

“Kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena selama ini banyak masyarakat yang menganggap sakit gigi adalah hal yang sepele,” ucapnya. Ia menjelaskan, gigi yang berlubang bisa menyebabkan infeksi organ tubuh yang lain seperti otak, jantung dan saluran pernapasan karena bakteri di dalam rongga mulut bisa masuk ke aliran darah seluruh tubuh, sehingga menyebabkan infeksi di bagian jantung, otak dan organ tubuh lainnya. Jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan gigi dan mulut gratis di FKG Universitas Jember sejak Senin (26/7) hingga Rabu siang tercatat sebanyak 1.263 orang.