Varikositas Lidah dan Scalloped Tongue


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idPhlebektasia

Varikositas lidah atau pelebaran vena adalah temuan umum pada orang tua. Penyebab pelebaran vaskuler ini adalah penyumbatan vena oleh benda asing internal seperti plak, atau hilangnya elastisitas dinding vaskuler sebagai akibat penuaan.


Varikositas intraoral paling timbul umum superfisial pada permukaan ventral dari dua pertiga anterior lidah dan dapat meluas dan dapat meluas ke tepi lateralnya. Varikositas bisa mengenai pria maupun wanita secara seimbang.

 

Varikositas tampak sebagai pertumbuhan noduler, berfluktuasi, merah-biru sampai ungu. Varises individual dapat menonjol dan melintir atau kecil dan berupa titik.

BACA JUGA:  Penambalan dan Pengobatan Saluran Akar Serta Pencabutan Gigi.

Palpasi tidak menimbulkan sakit, tetapi dapat menyebarkan darah dari pembuluhnya, serta meratakan permukaanya. Jika banyak vena-vena lidah yang menonjol, maka keadaan itu disebut “phlebektasia lingual” atau “ canviar tongue”. Bibir dan sudut bibir adalah daerah yang sering terkena phlebektasia. Tidak ada perawatan yang diperlukan untuk keadaan ini.

Crenated Tongue

Scalloped tongue adalah suatu keadaan yang umum, ditandai oleh lekukan-lekukan pada tepi lateral lidah. Keadaan tersebut biasanya bilateral, tetapi dapat unilateral atau terisolasi pada daerah di mana lidah berkontak erat dengan gigi-gigi.

Tekanan abnormal dari gigi pada lidah mencetak pola tertentu, yang tampak sebagai oval-oval cekung yang dibatasi tepi seperti kerang yang putih dan menimbul.

BACA JUGA:  Makanan yang Kurang Baik Untuk Kesehatan Gigi

Penyebabnya meliputi keadaan-keadaan yang menyebabkan tekanan abnormal pada lidah seperti gerakan gesek dari lidah terhadap gigi diastema, kebiasaan menjulurkan lidah, menghisap lidah, clenching atau lidah yang membesar.

Crenated tongue dapat dijumpai dalam kaitan dengan kelainan sendi temporomandibuler, keadaan-keadaan sistemik seperti akromegali dan amiloidosis serta kelainan-kelainan genetik seperti sindrom Down dan juga pada pasien yang normal. Keadaan tersebut sama sekali tidak berbahaya dan tanpa gejala. Perawatan seringkali diarahkan untuk menghilangkan kebiasaan.