Ketika seseorang melemparkan senyum yang menawan tentu akan membuat orang yang melihatnya akan merasa senang. Senyum yang ditampilkan tentu harus mendapatkan dukungan dari deretan gigi yang sehat, putih dan nafas segar. Banyak orang yang tanpa sadar mengkonsumsi makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan warna gigi.
Asosiasi kesehatan gigi Australia menemukan beberapa makanan yang kurang baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Padahal beberapa diantara makanan dan minuman tersebut dikenal dengan manfaatnya bagi kesehatan. Berikut makanan yang wajib anda hindari untuk mendapatkan gigi yang kuat dan sehat.
1. Minuman bersoda dengan kadar gula rendah
Minuman bersoda yang biasanya ditambah tulisan ‘Diet’ di kemasannya memang menjadi favorit bagi mereka yang memperhatikan jumlah gula dan kalori. Meski bisa dikatakan tidak mengandung gula tinggi, tetapi minuman bersoda jenis ini memiliki kadar asam yang tinggi. Asam ini bisa merusak lapisan luar gigi. Kalau memang Anda harus meminumnya, maka berkumurlah setelah minum, atau gunakan sedotan saat meminumnya.
2. Kentang goreng
Siapa yang tidak suka kentang goreng, terutama dengan bagian luarnya yang garing. Tetapi saat Anda mulai mengigitnya, bagian lembek dari kentang bisa mengisi celah-celah gigi. Tak hanya itu, kentang goreng yang terasa asin ini, sebenarnya memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, sehingga bisa dengan mudah menempel di gigi.
3. Es batu
Saat gelas minuman kosong, dan hanya ada sisa es batu, apakah Anda masih ingin mengkonsumsinya? Kebanyakan orang memiliki kebiasaan mengunyah es batu. Kebiasaan ini bisa mengikis lapisan luar gigi dan menyebabkan gigi retak tanpa disadari. Jadi kalau minuman sudah habis, tinggalkan saja es batunya.
4. Buah-buahan kering
Siapa yang tidak tahu kalau buah-buahan memiliki manfaat kesehatan dengan kandungan nutrisi dan vitamin yang tinggi. Tetapi karena buah-buah ini dibuat kering, karenanya seringkali terasa lengket dan dengan mudah menempel di gigi. Menyikat gigi setelah mengkonsumsi buah-buahan kering sangat dianjurkan, atau makanlah buah-buahan segar.
5. Minuman untuk olahraga
Minuman untuk olahraga atau minuman berenergi memiliki kandungan asam yang tinggi, selain tentunya gula yang sangat tinggi. Asam yang berpotensi mengikis lapisan gigi ini bisa bertahan hingga 20 menit. Minuman berenergi ini sebaiknya hanya dikonsumsi jika Anda berolahraga dengan intensitas tinggi dan dalam waktu lama.
6. Popcorn atau jagung rebus
Popcorn, asalkan bukan popcorn yang diberi gula-gula, karamel, atau cokelat, mungkin tidak terlalu berbahaya bagi gigi. Tetapi perlu diingat agar tidak hanya menggosok gigi setelah makan popcorn, tetapi juga membersihkannya dengan ‘floss’. Sama halnya dengan memakan jagung dari batangnya yang bisa membuat jagung terselip di sela-sela gigi. Karenanya direkomendasikan memakan jagung yang bijinya sudah terpisah dari batangnya.
7. Muesli bar
Muesli digemari bagi mereka yang sangat peduli dengan makanan-makanan bergizi tinggi bagi kesehatan. Tetapi yang perlu diwaspadai adalah kandungan gulannya, karena jika ada yang terselip di sela-sela gigi, apalagi jika dalam waktu lama, maka kandungan gula tersebut bisa merusak lapisan gigi.
8. Minuman anggur atau wine
Minuman anggur, atau wine, terutama jenis anggur putih memiliki kandungan asam yang tidak hanya berpotensi merusak lapisan gigi. Asam ini pun bisa menimbulkan noda pada gigi Anda. Hal ini pun sama saat Anda mengkonsumsi makanan berkuah, kopi, dan teh. Tak hanya itu, kandungan alkohol pada wine, bisa membuat mulut Anda kering dan membuat produksi air liur menurun. Air liur ini padahal bisa melindungi gigi dari kerusakan.
9. Yoghurt dengan kandungan lemak rendah
Yang perlu diwaspadai dari yoghurt dengan kandungan lemak rendah adalah kandungan gulanya yang tinggi. Agar yoghurt dengan kandungan lemak rendah ini tetap enak, biasanya produsennya menambah kandungan gula. Dengan gula yang tinggi ini, maka bisa menyebabkan gigi keropos. Sebaiknya memilih yoghurt yang natural saja, dengan ditambahi beberapa jenis buah-buahan.
10. Air putih dalam kemasan
Di Australia, meminum air putih langsung dari keran, atau istilahnya tap water, lebih dianjurkan dibandingkan dengan air putih lainnya. Alasannya karena kandungan flouride yang tinggi dan bermanfaat untuk memperkuat lapisan gigi paling luar dan mencegah pengeroposan. Tapi ingat, meminum air keran secara langsung belum bisa dilakukan di Indonesia.