Kebiasaan ngemil di malam hari atau baru sempat makan di atas pukul 21.00 bukan cuma membuat bobot tubuh gampang membengkak, tapi juga mengancam kesehatan gigi. Apa pun camilan atau makanan yang diasup di malam hari berisiko meningkatkan risiko gigi tanggal. Menurut para peneliti dari Denmark, hal tersebut disebabkan karena perubahan aliran saliva (air liur) yang cenderung lebih kering di malam hari. Padahal, saliva dibutuhkan untuk mengusir sisa-sisa makanan dari mulut.
Dalam riset yang dilakukan gabungan tim peneliti dari Amerika Serikat dan Denmark diketahui 8 persen dari 2217 responden yang punya kebiasaan makan tengah malam (nocturnal eaters) satu persatu giginya tanggal dalam periode 6 tahun. Nocturnal eater adalah sebutan untuk orang yang mengonsumsi kalori lebih banyak di malam hari atau setelah makan malam. Mereka juga punya kebiasaan bangun tengah malam sedikitnya dua kali dalam seminggu untuk ngemil.
“Makan saat tengah malam, dalam kondisi mulut lebih kering dan sisa makanan lebih lama tertinggal di mulut bisa menyebabkan gigi lebih cepat tanggal,” kata Prof. Damien Walmsley, konsultan peneliti dari British Dental Association. Untuk mengurangi akibat buruk dari kebiasaan ngemil malam itu dokter menyarankan untuk rajin menyikat gigi dua kali sehari, yakni pagi dan sebelum tidur. Bila memungkinkan, sebaiknya satu jam sebelum sikat gigi malam cukup konsumsi air putih untuk mengurangi hasrat mengunyah makanan.