Prevalensi Sitomegalovirus dan Kondiloma Akuminatum


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idPrevalensi sitomegalovirus (CMV) mendekati 100%  pada pria homoseksual HIV positif dan mendekati 10% pada anak-anak dengan AIDS. Virus tersebut mempunyai predileksi untuk jaringan kelenjar saliva dan dapat dijumpai dalam saliva orang yang terinfeksi HIV.

Perubahan-perubahan peradangan yang berkkaitan dengan infeksi CMV dan HIV meliputi pembengkakan kelenjar parotis unilateral dan bilateral serta serostomia.


Manifestasi oral dari virus papiloma manusia (HPV) seringkali dijumpai pada orang yang terinfeksi HIV. Sedemikian jauh, telah dikenal lebih dari 65 serotipe HPV.

 

Berbagai lesi mukokutan ditimbulkan oleh HPV, termasuk papiloma skuamosa, verucca vulgaris, hyperplasia epitel fokal (penyakit Heck) dan kondiloma akuminatum.

BACA JUGA:  Pentingnya Kesehatan Rongga Mulut pada Penderita Diabetes

Kondiloma akuminatum atau kutil kelamin, biasanya timbul sebagai tumbuhan menonjol, kecil, lunak, merah muda sampai abu-abu kotor yang mempunyai permukaan mirip kembang kol.

Lesi-lesi ini seringkali multipel, kambuh dan bergabung untuk membentuk tumbuh-tumbuhan lebar, berbintil-bintil, tak bertangkai. Kondiloma akuminatum dapat dijumpai pada setiap mukosa mulut, terutama ventral lidah, gusi, mukosa bibir, dan palatum.

Penularan cenderung secara kontak langsung, mengakibatkan penjalaran secara kontak dari anus ke daerah-daerah genitalia atau dengan inokulasi sendiri. Perawatan terdiri atas eksisi local dan menghilangkan semua lesi dari pasangan seksual yang terinfeksi.