Rajin menyikat gigi dua kali sehari


Anak harus merawat giginya dengan baik. Mereka harus rajin menyikat gigi dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur. Mereka juga harus menghindari makanan yang manis terlalu lama mengendap di gigi. Selain itu. anak harus memeriksakan giginya setiap enam bulan sekali. Tentu saja merawat gigi adalah tanggung jawab sang empunya gigi, dan juga orangtua mereka

Karena anak merupakan generasi penerus bangsa yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa. Sekretaris Perseroan PT Pertamina (Persero), Toharso, menegaskan, Pertamina tidak akan membiarkan mereka terbengkalai. Pertamina peduli peningkatan SDM agar mereka mampu bersaing di masa mendatang. “Sehingga ke depannya anak-anak tumbuh sehat, nantinya akan menjadi pemimpin yang sehat Kalau demikian, tentu bangsa dan rakyat pun akan sehat. ujarnya di sela-sela peluncuran Clino Gigi Sehat 2010 di SDN 06 Kramat Sentiong. Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.


BACA JUGA:  Trik untuk membantu anak-anak menyikat gigi

Membantu orangtua merawat gigi anak dengan baik, PT Pertamina (Persero) meluncurkan program Clino Gigi Sehat 2010. Melalui program ini Pertamina memberikan penyuluhan, pemeriksaan dan perawatan gigigratis di 30 Sekolah Dasar (SD) wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. “Program ini merupakan wujud kepedulian Pertamina terhadap kesehatan anak dan salah satu bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR] Pertamina. jelasnya.

 

Clino Gigi. Toharso menjelaskan, bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesehatan anak, terutama kesehatan gigi. Selain itu juga memberikan pengetahuan anak tentang kesehatan gigi. Pertamina juga ingin berkontribusi dalam pembentukan nation character building agar anak-anak peduli terhadap kesehatan gigi.

BACA JUGA:  Latihan Sederhana Menyikat Gigi untuk Menghindari Muntah

Hal senada dikatakan Ketua Tim Clino Gigi, drg Budi Karmawan. Menurutnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak, terutama gigi. Sebab kesehatan berpengaruh pada kecerdasan dan kreativitas anak sebagai penerus bangga.

Selama ini sektor ini kurang dijangkau oleh petugas kesehatan karena keterbatasan dana. Namun, PT Pertamina (Persero) dan anak perusahaannya PT Pertamina Bina Medika peduli akan hal ini. Ini merupakan prestasi yang belum didapat semua petugas kesehatan. tutur Budi.

BACA JUGA:  Bahaya Fluoride dalam Pasta Gigi

Toharso menambahkan, program ini akan terus bergulir setiap tahun. Ia menyadari CSR Pertamina tidak akan pernah cukup namun ia berharap program ini bisa menjadi contoh baik dan dapat memberikan manfaat untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas dan berkualitas. “Kami terus melakukan CSR sejalan dengan transformasi yang sudah berjalan. Tentu kami butuh dukungan semua pihak,” tuturnya.

Kepala Sekolah SDN 06 Kramat Sentiong. Karsidin, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pertamina atas program ini. Ia berharap apa yang diberikan Pertamina ini bisa dimanfaatkan siswa-siswanya. “Mudah-mudahan akan melebar ke sekolah lain, katanya