Dalam perawatan endodontik, dokter gigi akan membuang jaringan pulpa yang sakit dan meradang. Karena biasanya jaringan pulpa gigi yang telah sakit ini tidak akan dapat kembali sehat seperti semula dan cenderung untuk menjadi mati atau non-vital.
Kini melalui penelitian yang dilakukan oleh Nadia Benkirane-Jessel dan rekan-rekannya, mulailah semakin terbuka apa yang disebut dengan regenerative endodontics. Regenerative endodontics merupakan suatu revolusi perawatan endodontik yang dimaksudkan untuk mengganti jaringan pulpa gigi yang telah rusak akibat respon peradangan dengan jaringan yang baru melalui proses regenerasi jaringan. Perawatan ini dikatakan cukup berpotensi sebagai alternatif terhadap tindakan pembuangan jaringan pulpa secara keseluruhan dan meninggalkan gigi dalam keadaan mati atau non-vital di dalam mulut.
Para peneliti tersebut mengatakan bahwa mereka telah mengembangkan suatu substansi dalam bentuk lapisan yang sangat tipis berukuran nano yang dapat membantu proses regenerasi jaringan pulpa gigi. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa substansi ini yang disebut alpha melanocyte stimulating hormone atau alpha-MSH, memiliki kemampuan anti peradangan. Dalam tes yang dilakukan di laboratorium, peneliti memperlihatkan bahwa alpha-MSH yang dikombinasikan dengan suatu polimer akan menghasilkan suatu bahan yang dapat melawan proses peradangan di dalam pulpa.
Alpha-MSH ini disebut-sebut juga dapat meningkatkan jumlah sel fibroblas, sel utama yang terdapat di dalam pulpa. Para peneliti tersebut mengatakan bahwa meningkatnya jumlah fibroblas akan dapat membantu merevitalisasi pulpa gigi dan mengurangi kemungkinan jaringan pulpa gigi tersebut untuk dibuang.