Menurut orang tua kita terdahulu penyebab tmbulnya rasa sakit pada bagian gigi disebakan oleh makanan yang manis-manis yang tertinggal di bagian gigi yang berlubang. Gigi tidak dibersihkan sehingga ulat-ulat memakan sisa-sisa makanan tersebut yang menyebabkan gigi menjadi sakit. Lebih anehnya lagi orang tua terdahulu mempercayai jika ulat gigi itu warnanya hitam, ada yang warna putih.
Benarkah ada ulat dalam lubang gigi?
Sebetulnya istilah ulat yang membuat gigi menjadi sakit adalah sebuah istilah khusus buat anak-anak yang malas membersihkan gigi. Coba saja bayangkan jika anak diberitahu bahwa ulat adalah binatang yang melata untuk anak-anak tentu hal itu merupakan hal yang menakutkan dan menjijikan.
Coba saja anda bayangkan apabila dalam lubang gigi di dalam mulut terdapat ulat yang berkeliaran. Bila kita sudah berada dalam alam pikir orang dewasa, “ulat” dapat diartikan sebagai “kuman” (mikroorganisme). Ulat, kuman atau apapun namanya pada faktanya memang bisa menggerogoti gigi sehingga jadi berlubang. Dan kalau sudah mulai berlubang (mula-mula tidak ada keluhan) akan membesar terus sampai gigi jadi ngilu, lalu akhirnya sakit dan (kalau dibiarkan) akan jadi bengkak dan sebagainya.
Lebih jelasanya seorang pakar gigi dari Amerika yang bekerja di Universitas Berlin, Wiloughbly Miller menemukan penyebab pembusukan gigi. Ia menemukan bahwa lubang di gigi disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan merubah gula menjadi asam yang
menyebabkan lingkungan gigi menjadi asam dan asam inilah yang membuat lubang kecil
pada gigi.
Apakah anggapan ini benar atau tidak ada beberapa anggapan dari orang tua untuk mengeluarkan ulat dalam lubang gigi dengan beberapa cara seperti berikut:
Kapas dan gula merah
Anda ambil sedikit kapas lalu berikan di dalam/tengah-tengah kapas itu gula merah gulung masukan kedalam gigi yang berlobang gigit kapas tadi dan tunggu kira 5 menit lalu keluarkan kapas tadi, maka besar kemungkinan ada ulat di dalam kapas tersebut.
Biji terong dan batok kelapa
Ada beberapa alat yang diperlukan dalam hal ini
- Batok kelapa yang dipotong 1/3 nya, ambil yang 3/4 bagiannya, buang yang 1/3 bagiannya, rapihkan potongannya dengan amplas, begitu juga amplas bagian luar dan dalamnya agar halus. Lalu lubangi batok pada bagian atasnya dan beri selang waterpass, rapikan agar nanti tak ada asap keluar dari celah.
- Siapkan kaleng bekas kue / biskuit Monde
- Cari batu / Bata yang kecil dan bersih / Apapun itu untuk ganjal nantinya (Lihat pada ilustrasi)
- Pecahkan genting dan jadikan potongan-potongan kecil kira-kira ukuran 5 cm x 5cm boleg juga bentuknya tak beraturan / bulat
- Tungku api kayu bakar
- Biji terong peuheur (sunda) / terong getir / terong liar yang sudah masak (yang bulat kecil yang masaknya berwarna kuning), diambil biji-bijinya lalu dijemur dikeringkan sampai berwarna hitam.
- Minyak sayur.
- Jepitan untuk memindah-mindahkan genting
Langkah mengeluarkan ulat gigi :
- Bakar genting genting didalam tungku pada, masukkan saja ke bagian bara apinya, sampai berwarna merah bara.
- Kaleng kue di isi air, lalu masukkan ganjal / batu / bata kecil / taru persis di tengahnya, air jangan sampai merendam ganjal.
- Taruh genting yang telah membara diatas ganjal, lalu taruh sedikit biji terong diatas genting tersebut,
- Teteskan sedikit minyak sayur
- Setelah itu biji terong akan termasak dan mengeluarkan asap, nah tutup dengan batok kelapa yang telah diberi selang, lalu lubang selangnya ditempelkan persis pada gigi yang sakit, pompa perlahan-lahan naik turun batoknya agar asap terus naik ke atas selang dan keluar persis di gigi yang sakit, lakukan berulang sampai menghabiskan 15-20 genting
- Saat asapnya telah berkurang, segera ganti genting dengan yang baru yang telah membara.
- Setelah beres, perhatikan didalam air, diatas genting dan ganjal, jika ada benda benda kecil mungil seperti parut kelapa warna putih / hitam (kalau terpanggang di genting) ; nah itulah ulat giginya yang membuat gigi anda celekot-celekot, silahkan ambil dan taruh ke daun, lalu hitung ada berapakah gerangan? Boleh juga anda simpan jadikan koleksi ; maka rasa sakit gigi anda akan berkurang dan kemungkinan bisa sembuh.
Itulah dua cara yang dipercaya oleh orang tua. Anda tidak percaya atau percaya cara ini anda bisa coba jika gigi anda merasa sakit.