Sebuah penelitian di Inggris mengungkap, penyakit gusi dan gigi meningkatkan risiko serangan penyakit jantung.
“Ini seharusnya tidak boleh terjadi,” kata Direktur Liverpool’s Alder Hey Children’s Hospital, Dr Steve Ryan, seperti dikutip dari laman Daily Mail.
Ia mengatakan, penyakit gigi yang memicu kematian dini pada anak adalah masalah yang bisa dicegah. Itulah sebabnya, ia selalu memperingatkan para orangtua untuk selalu menjaga kesehatan gigi anak mereka.
Ryan memaparkan, jumlah pasien anak di rumah sakitnya, yang mengalami gangguan kesehatan akibat gaya hidup yang keliru semacam sakit gigi dan obesitas, terus meningkat. Setidaknya mencapai 200 ribu anak per tahun.
Terbanyak adalah pasien anak dengan keluhan gigi. Lebih setengah dari 1.000 pasien yang menjalani operasi gigi di klinik gigi rumah sakit itu selama setahun adalah anak-anak di bawah usia enam tahun.
“Tak seharusnya anak-anak mengalami masalah ini, dan (seandainya mereka memiliki gaya hidup sehat) tak seharusnya mereka di sini,” ujarnya. “Kondisi ini membuat orang mulai melihat kemungkinan mereka sebagai generasi anak-anak yang akan meninggal sebelum orangtuanya.”
Penelitian juga mengungkap, sekitar 500 sampai 1.000 anak per tahun harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat paparan asap rokok orangtuanya. Pada 2020, juga diprediksi delapan dari 10 pria dan tujuh dan 10 wanita akan mengalami obesitas. Maka itu, perlu perubahan gaya hidup agar memiliki umur panjang.