Gigi Impaksi


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idGeraham Tidak Cukup untuk Pertumbuhan Gigi Belakang

Gigi Impaksi adalah gigi yang gagal tumbuh secara normal pada lengkung gigi. Gigi yang paling sering impaksi adalah gigi bungsu. Hal ini terjadi karena gigi bungsu merupakan terakhir yang tumbuh sehingga sering kekurangan ruang untuk tempat tumbuhnya.


Gigi bungsu juga dikenal sebagai geraham ketiga, yang merupakan gigi terakhir yang tumbuh di dalam mulut. Gigi bungsu tumbuh pada usia 17-25 tahun. Sebagian besar orang memiliki empat gigi bungsu: kiri atas, kanan atas, kiri bawah dan kanan bawah. Gigi bungsu ini dapat bermanfaat jika tumbuh normal, tapi gigi ini lebih sering tumbuh tidak normal.

 
BACA JUGA:  Tumor Gigi atau Tumor Rahang

Mengapa gigi bungsu menjadi impaksi bukan pertanyaan yang mudah untuk dijawab. Penyebab utamanya karena tidak adanya ruang yang memadai dibelakang gigi geraham kedua. Mengapa kurangnya ruang yang ada, sampai saat ini masih belum dipahami sepenuhnya.

Berdasarkan hasil penelitian dengan membandingkan orang zaman purba dan orang modern, dikatakan bahwa orang zaman purba terbiasa makan makanan yang keras sehingga penggunaan gigi dalam pengunyahan sangat maksimal.

Hal ini yang merangsang pertumbuhan tulang rahang yang lebig besar, sehingga memberikan lebih banyak ruang untuk gigi bungsu. Sedangkan saat ini, kebanyakan orang lebih sering makan makanan yang lunak.

BACA JUGA:  Gigi Bungsu Dalam Dunia Kedokteran Gigi

Selain itu, orang zaman purba kebanyakan giginya rusak dan bahkan hilang. Karena kehilangan gigi tersebut, gigi yang berada dibelakangnya cenderung bergerak maju. Pergeseran ini akan membuat lebih banyak ruang yang tersedia untuk gigi bungsu.

Penyebab lain diantaranya kerena posisi gigi tetangganya, kepadatan tulang, atau jaringan lunak berlebih yang menutupinya.