Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut


Kondisi gigi susu pada saat anak-anak nantinya akan mempengaruhi posisi gigi ketika dewasa. Jangan orangtua beranggapan tidak perlu menjaga kesehatan gigi susu, dengan alasan gigi tersebut akan tanggal. Karies atau lubang pada gigi anak yang menyebabkan rasa sakit dikhawatirkan akan mempengaruhi proses tumbuh kembang karena anak menolak makan.
Sebenarnya tidak sulit menjaga kesehatan gigi dan mulut. Asal dilakukan sebagai rutinitas secara teratur. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Gosok gigi minimal 2 kali sehari.
2. Ganti sikat gigi 3-4 bulan sekali. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dengan kepala sikat yang dapat menjangkau semua bagian gigi.
3. Jangan lupa sikat lidah, yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
4. Gunakan pasta gigi yang mencantumkan ADA untuk memastikan kandungan fluoride cukup untuk mencegah lubang dan kerusakan gigi.
5. Gunakan obat kumur.
6. Benang gigi, pengunaan benang gigi sekali sehari dianjurkan untuk mengangkat plak yang tidak dapat disentuh sikat gigi dan obat kumur.
7. Permen karet tanpa gula, mengunyah permen karet tanpa gula dapat meningkatkan aliran air liur yang dapat membersihkan partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi.
8. Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis, seperti sirup, permen, dan cokelat.
9. Minum air setelah makan.
10. Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Selain baik untuk kesehatan, seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di gigi.
11. Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, teri, bayam, katuk, sawi, dan agar-agar.

BACA JUGA:  Merawat Gigi Anak Sejak Dini