Limfoma Primer dari Palatum


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idLimfoma-limfoma ganas adalah pertumbuhan neoplastik padat dari limfosit atau histiosit yang diklasifikasikan dalam limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin serta disubdivisikan antara penyakit kelenjar dan luar-kelenjar.

Limfoma non-Hodgkin primer dapat berkembang di setiap daerah yang ada jaringan limfoidnya, termasuk kelenjar-kelenjar limfe leher, mandibula dan palatum.


Jika lesi primer mengenai palatum, maka keadaan tersebut kadang-kadang disebut sebagai penyakit limfoproliferatif dari palatum. Limfoma jarang mengenai gusi.

 

Limfoma primer dari palatum terjadi paling umum pada usia di atas 60 tahun, tetapi dapat juga dijumpai pada pasien-pasien yang lebih mudah, terutama yang terkena AIDS.

Limfoma primer dapat soliter atau berkaitan dengan penyakit yang membesar luas, meskipun biasanya muncul mendahului penyakit yang menyebar. Secara klinis, lesi tersebut timbul di perbatasan palatum keras dan lunak.

BACA JUGA:  Pengaruh Rokok pada Kesehatan Gigi dan Mulut

Pembengkakan palatum yang tumbuh lambat itu adalah tanpa gejala, lunak, seperti busa, tanpa ulserasi dan jarang mengenai tulang palatum dibawahnya.

Permukaannya sering menggumpal dan berwarna merah muda sampai biru-ungu. Pengenalan dini dan biopsi sangat penting, karena penyakit mungkin masih terbatas pada palatum tahap dini. Limfoma palatum biasanya diradiasi, sedangkan penyakit yang menyebar memerlukan perawatan dengan kemoterapi.