Mononucleosis menular adalah suatu infeksi limfositik yang relative jinak, ditandai oleh kelelahan, demam, malaise, faringitis, stomatitis dan kadang-kadang jaundis.
Paling umum disebabkan oleh virus Epstein Barr dan terutama terjadi pada remaja dan dewasa muda. Penyakit ini kurang begitu menular dan penularannya barangkali melalui pertukaran saliva yang terkontaminasi selama berciuman.
Lesi oral seringkali merupakan manifestasi paling dini dari mononucleosis menular. Petechiae palatum yang merah dan mutipel yang terletak dipertemuan palatum keras dan lunak terjadi selama beberapa minggu pertama dari infeksinya.
Lesi-lesi ini berubah menjadi cokelat dan memudar setelah 7 sampai 10 hari. Gingivitis ulseratif akut, ulserasi faring, tonsillitis eksudatif eritematosus seringkali dijumpai selama tahap akut dari infeksinya.
Limfadenopati servikal posterior bilateral adalah temuan yang menetap. Analisis darah menunjukkan limfositosis sedang, limfosit atipikal dan antibody heterofil.
Perawatan adalah supportif dan meliputi istirahat ditempat tidur, diet lunak, analgesic dan antipiretik. Sembuh kembali biasanya terjadi selama 1 sampai 2 bulan.