Makroglosia
Makroglosia adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan lidah yang membesar secara abnormal. Untuk menilai ukuran lidah, maka lidah harus sama sekali beristirahat.
Tinggi normal dari dorsum lidah harus sama dengan bidang oklusal dari gigi-gigi bawah; tepi-tepi lateral dari lidah harus berkontak, tetapi tidak menumpuk dengan tonjol lingual gigi-gigi bawah. Lidah yang melebar melebihi dimensi ini disebut membesar.
Makroglosia dapat kongenital maupun dapatan. Makroglosia kongenital dapat disebabkan oleh hipertrofi otot-otot idiopatik, hemihipertrofi otot-otot, tumor jinak, hamartoma atau kista.
Hipertrofi otot dari idiopatik seringkali berkaitan dengan defisiensi mental atau dapat merupakan bagian dari suatu sindrom seperti sindrom Bechwith wiedeman.
Makroglosia dapatan dapat merupakan akibat dari pembesaran pasif lidah jika gigi-gigi bawah hilang. Dalam kasus ini pembesaran dapat setempat atau difus, tergantung pada ukuran daerah tak bergigi.
Penyakit sistemik seperti akromegali, kretinisme dan amiloidosis atau neoplasma ganas yang menutup aliran limfatik dan membuat lidah bengkak dapat menyebabkan makroglosia.
Indikator dari lidah membesar adalah kesulitan bicara, gigi-gigi yang menggeser, maloklusi atau scalloped tongue. Seringkali daerah lidah yang bersangkutan menunjukkan papila-papila fungiformis yang membesar.
Jika lidah membesar tersebut mengganggu fungsi, maka dianjurkan untuk menghilangkan penyebab utamanya dan/atau koreksi secara bedah.