Pembengkakan Palatum


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idTorus Palatum

Torus palatum adalah suatu bentuk eksostosis tulang yang terjadi pada kira-kira 20% penduduk dewasa. Kelainan itu seringkali diturunkan; karena banyaknya anggota keluarga mendapatkannya. Insidensi torus palatum lebih tinggi pada wanita daripada pria.


Torus sangat bervariasi dalam ukuran dan bentuk klinis, serta cenderung untuk bertambah perlahan-lahan dalam semua dimensi sesudah pubertas.

 

Letaknya selalu di garis tengah palatum keras di sekitar kedua gigi premolar atau molar. Torus palatinus biasanya berupa pembengkakan sekeras tulang, berbentuk kubah, licin, tunggal; tetapi, versi bosselate kadang-kadang dijumpai dengan suatu lekuk garis tengah dan beberapa tonjolan setempat.

BACA JUGA:  Pengaruh Rokok pada Kesehatan Gigi dan Mulut

Mukosa yang menutupi adalah merah muda pucat, tipis dan lembut; batas dari lesi dilukiskan oleh kontur oval yang timbul dari atap palatum.

Torus palatum seringkali tanpa gejala jika tidak terkena trauma dan pasien dapat dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak tahu adanya torus sampai suatu peristiwa traumatik terjadi.

Ulkus yang diakibatkannya harus selalu dipantau sampai sembuh; jika tidak kunjung sembuh maka iritatan kronis harus diidentifikasi dan dihilangkannya. Torus palatum harus dibuang jika merintangi bicara, pengunyahan atau pembuatan alat prostetik.