Pada kira-kira 25 sampai 50% pasien yang mendapat obat terapeutik phenytoin (Dilantin), nifedipine (procardia) dan cyclosporine-A, pembesaran bulbus dari gusi adalah efek samping yang umum.
Keadaan tersebut biasanya tampak pada pasien-pasien muda setelah pubertas dan dapat terjadi pada kedua jenis kelamin.
Meskipun pembesarannya akibat dari respons hiperplastik, komponen radang yang disebabkan oleh plak bakteri gigi sering kali ada bersamanya dan cenderung untuk memperparah keadaan tersebut. Pembesaran gusi biasanya menyeluruh dan sering kali tampak paling besar pada sisi labial gigi-gigi anterior.
Tumbuhan lebih tersebut dimulai di papila interdental dan membesar untuk membentuk nodula-nodula gumpalan merah lunak yang mudah berdarah.
Pertumbuhan yang progresif mengakibatkan perubahan-perubahan fibrotik; jaringan interdental jadi membesar, merah muda, kencang dan kenyal pada palpasi.
Lama kelamaan keadaan tersebut dapat sama sekali menutup mahkota gigi-gigi, yang mana mempersulit perawat mempersulit perawatan di rumah, menghalangi pengunyahan, dan mengurangi estetika.
Perawatan mencakup mengubah terapi obat dan/atau mengurangi pertumbuhan berlebih dengan mengurangi dosis obat; karenanya sekali ada, maka jaringan lebih tersebut seringkali memerlukan pembuangan secara bedah.