Pulpitis adalah peradangan pada pulpa. Pulp adalah jaringan lunak spons saraf dan pembuluh darah yang terlindung oleh struktur gigi. Di mahkota, enamel dan dentin melukai pulp. Ketika integritas enamel dan dentin terganggu seperti terjadi pembusukan, pulp terkena iritasi sehingga menimbulkan respon dan menyebabkan munculnya nyeri yang luar biasa pada gigi Anda.
Penyebab
Penyabab paling umum dari peradangan disebabkan oleh pembusukan gigi dan penyebab lainnya adalah cedera. Ketika terjadi peradangan pulpa tidak memiliki ruang yang cukup untuk membengkak karena terbungkus dalam dinding yang keras sehingga terjadi peningkatan tekanan dalam gigi. Peradangan yang ringan, jika berhasil diatasi, tidak akan menimbulkan kerusakan gigi yang permanen. Sementara bila terjadi peradangan yang berat maka bisa mematikan pulpa. Tekanan dalam gigi yang meningkat dapat mendorong pulpa melalui ujung akar hingga melukai tulang rahang dan jaringan sekitarnya.
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk menentukan apakah pulpa masih bisa diselamatkan, bisa dilakukan beberapa pengujian:
Diberikan rangsangan dingin
Pulpa dikatakan sehat setelah diberi rangsang dingin nyerinya hilang. Pulpa masih bisa di pertahankan dengan mengambil bagian gigi yang busuk lalu menambalnya. Pulpa tidak bisa dipertahankan lagi jika gigi masih tetap nyeri meski rangsangan dingin dihentikan atau nyeri muncul secara spontan.
Penguji pulpa elektrik
Alat ini berfungsi untuk mengetahui apakah pulpa masih hidup. Jika pulpa masih hidup maka penderita akan merasakan aliran listrik di giginya.
Menepuk gigi dengan sebuah alat
Jika dengan pengetukan gigi timbul nyeri, berarti peradangan telah menyebar ke jaringan dan tulang di sekitarnya.
Rontgen gigi
Rontgen dilakukan untuk memastikan adanya pembusukan gigi dan untuk mengetahui apakah peradangan sudah mengakibatkan pengeroposan tulang sekitar akar gigi.
Pengobatan
Peradangan akan mereda jika penyebabnya diobati terlebih dahulu. Bila pulpitis masih berada pada stadium awal, maka nyeri bila diredakan dengan penambalan sementara dengan kandungan obat penenang saraf. Tambalan ini dapat dibiarkan selama 6-8 minggu lalu diganti dengan tambalan permanen.
Bila kerusakan pulpa sudah meluas dan tidak bisa diperbaiki lagi maka nyeri hanya bisa dihilangkan dengan mencabut pulpa, baik dengan pencabutan gigi atau melalui pengobatan saluran akar.