Bibir sebagai bagian tubuh yang menjadi pintu gerbang masuknya makanan kedalam tubuh sangat rentan terhadap penyakit. Biasanya ditandai dengan adanya perubahan dalam ukuran, warna, dan permukaannya.
Beberapa dari perubahan ini adalah tidak berbahaya, misalnya bibir akan menipis pada orang tua, perubahan lainnya bisa menunjukkan suatu kelainan medis.
Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada bibir antara lain:
1. Pembengkakan bibir.
Reaksi ini dapat disebabkan oleh kepekaan terhadap makanan tertentu, obat-obatan, kosmetika, atau bahan iritan yang terdapat dalam udara.
2. Angioedema,
yaitu suatu penyakit keturunan yang menyebabkan serangan pembengkakan bibir yang berulang.
3. Eritema multiformis,
yaitu luka bakar karena sinar matahari atau cedera.
4. Bibir terkelupas akibat sinar matahari atau cuaca dingin dan kering.
Bisa juga sebagai reaksi alergi terhadap lipstick, pasta gigi, makanan dan minuman.
5. Timbulnya bintik-bintik merah atau putih yang transparan merupakan tanda-tanda kerusakan yang meningkatkan risiko terjadinya kanker.
6. Timbulnya bintik-bintik kecil berwarna hitam kecokelatan yang tersebar.
Merupakan tanda dari penyakit usus keturunan dimana pada lambung dan usus ditemukan polip (sindroma Peutz-Jeghers).
7. Timbulnya luka terbuka dengan tepian keras di bagian bibir, dapat merupakan suatu bentuk dari kanker kulit.