Dokter gigi atau dokter bedah mulut merekomendasikan agar gigi bungsu harus dicabut sebelum kondisinya menjadi lebih serius. Hal ini dilakukan untuk menghindari rasa sakit yang lebih lanjut atau semakin rumitnya pencabutan bila harus dilakukan beberapa tahun kemudian.
Gigi impaksi dapat menimbulkan rasa sakit dan mengakibatkan infeksi dan dapat merusak gigi atau akar gigi sebelahnya. Bahkan dapat lebih serius dengan munculnya kantung yang mengelilingi gigi impaksi yang berisi cairan dan membesar atau disebut kista.
Jika kista tidak diobati, maka akan menjadi tumor sehingga diperlukan prosedur pembedahan untuk pengambilannya. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan komplikasi ini akan terjadi. Diperkirakan sekitar 85% dari gigi bungsu perlu diambil.
Dalam sebuah studi baru-baru ini yang disponsori oleh the American Association of Oral and Maxillofacial Surgeons and the Oral and Maxillofacial Surgery Foundation menemukan bahwa gigi bungsu yang menembus jaringan dan tumbuh di dalam mulut dalam posisi normal ternyata juga rawan terhadap penyakit seperti terjadi pada gigi bungsu yang impaksi.
Penelitian American Association of Oral and Maxillofacial Surgeons and the Oral and Maxillofacial Surgery Foundation (AAOMS/OMSF) sangat menganjurkan untuk mengambil gigi bungsu pada saat remaja (usia 17-18 tahun) untuk mencegah munculnya masalah di masa yang akan datang dan untuk memastikan penyembuhan yang optimal.