Edema Gusi dari Hipotiroidisme


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idHipotiroidisme adalah kelainan relatif umum yang manifestasi-manifestasi klinisnya tergantung pada usia saat timbulnya, lamanya dan parahnya Insufisiensi Tiroid.

Jika pasien kekurangan hormon pada usia dini, Maka akan mengakibatkan kretinisme. Penyakit ini ditandai oleh badan pendek, keterbalakangan mental, ukuran kepala terhadap badan tidak seimbang, erupsi gigi terlambat, mikrognatisme mandibula dan bibir serta lidah membengkak.


Tanpa memandang usia timbulnya, penderita hipotiroid menunjukkan kulit yang kasar, kering kekuning-kuningan, tidak tahan dingin serta lesu. Pembengkakan adalah gambaran klasiknya dan paling mencolok di wajah, terutama disekitar kedua mata.

 
BACA JUGA:  Mengenal Insidensi Leukoedema

Secara intraoral, makroglosia dan mikrocheilia adalah hal yang umum dan dapat menyebabkan perubahan pola bicara. Gusi tampak membesar secara seragam, berwarna merah pucat dan dapat ditekan.

Pembengkakan terjadi kesemua arah, baik sisi fasial maupun lingual dari lengkung-lengkung gigi. Jika ada radang sekunder, maka jaringan-jaringannya menjadi merah dan seperti lumpur serta mempunyai kecenderungan mudah berdarah.

Perawatan untuk keadaan gusi tersebut tergantung pada derajat defisiensi tiroid. Pasien-psien yang hampir defisiensi hanya memerlukan kebersihan mulut yang ketat, sedangkan kasus-kasus yang benar-banar defisiensi memerlukan terapi tiroid tambahan agar keadaan sistemik dan mulutnya merada.