Granuloma Sel Raksasa Perifer adalah tumbuhan reaktif mirip epulis pada gusi yang umumnya berkaitan dengan sutau riwayat trauma atau iritasi.
Diperkirakan berasal dari mukoperiosteum atau ligamenteum periodontal; karenanya granuloma sel raksasa perifer tampak pada suatu daerah perkembangan yang terbatas – lingir bergigi dan tak bergigi, terutama terjadi pada gusi rahang bawah di anterior molar, pada wanita berusia 10 dan 40 tahun. Secara histologis dijumpai banyak sel raksasa berinti multipel dan fibroblast-fibroblast diseluruh spesimen.
Granulomasel raksasa perifer ditandai oleh suatu pengbekakan berbatas jelas, keras, dan jarang berulserasi. Dasarnya tidak bertangkai, permukaannya licin atau sedikit bergranula dan warnanya merah muda sampai merah-ungu tua.
Nodula tersebut biasanya beberapa mm sampai 1 cm diameternya, meskipun pembesaran yang cepat dapat menciptakan pertumbuhan besar yang mengganggu pada gigi-gigi di sampingnya.
Lesi tersebut umumnya tanpa gejala, tetapi karena sifatnya yang agresif, maka tulang alveolar di bawahnya seringkali terlibat dan membuat radiolusensi “peripheral cuff” superfisial patognomonik.
Perawatan adalah eksisi bedah, termasuk dasar lesi dan kuretasi tulang di bawahnya. Pembuangan yang tidak tuntas mengakibatkan kecenderungan yang jelas untuk kambuh. Secara histologis, lesi ini tidk dapat dibedakan dari granuloma sel raksasa sentral dan tumor coklat dari hiperparatiroidisme.