Bahaya Gigi Berlubang


Salah satu masalah gigi yang paling sering terjadi adalah gigi berlubang. Menurut penelitian tim Riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan pada 2007, sebanyak 71 persen masyarakat Indonesia mengalami masalah karies atau gigi berlubang. Masalah gigi berlubang dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Caranya, cukup dengan melakukan kebiasaan menyikat gigi setelah makan serta membatasi makanan manis dan lengket. Ketika anda mengkonsumsi makanan manis, maka kandungan gula pada makanan itu akan menempel pada kerak gigi dan jelas akan menimbulkan bibit gigi berlubang ( ini terjadi dalam kurun waktu 2 menit ). Jadi bagi anda para penggila permen, coklat , dan semua makanan yang manis sebaiknya anda dengan seksamam membaca artikel ini. Karena percaya atau tidak gigi berlubang mempunyai akibat yang fatal jika kita tidak peduli.
Saat gigi berlubang maka didalamnya ada infeksi terhadap gigi. apabila tida ditambal segera maka akan mengakibatkan infeksi yang semakin dalam terhadap gigi itu, lalu menjalar kedalam rongga syaraf dan menyebabkan timbulnya abses diujung akar gigi. Abses gigi adalah kumpulan nanah YANG DIAKIBATKAN dari infeksi yang terjadi pada rongga syaraf gigi yang rasa sakitnya sangat luar biasa. Jika masih terus terjadi infeksi pada rongga syaraf gigi maka gigi berlubang akan mengakibatkan beberapa penyakit diantaranya :

  • tanggalnya gigi yang berlubang tadi
  • mediastinitis ( Peradangan pada dada )
  • sepsis ( peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi )
  • facial cellulitis, Ludwigs angina ( penyebaran infeksi kedalam jaringanlunak misalnya jantung, hati dan lainya )
  • osteomyelitisof the jaw ( Penyebaran infeksi kedalam tulang rahang gigi )
  • penyebaran lainya kan mengakibatkan abses otak ( infeksi pada otak manusia )
  • endocarditis ( peradangan yang terjadi pada lapisan jantung, otot jantung dan katup jantung )
  • pnemonia ( radang paru aru )
BACA JUGA:  Beberapa fakta tentang gigi

Untuk itu, biasakan membawa sikat gigi kemanapun pergi. Jadi, setelah makan siang atau makan-makanan manis dan lengket Anda bisa segera menyikat gigi untuk menghilangkan bakteri penyebab gigi berlubang. Konsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium dan mineral seperti susu juga bisa mencegah gigi berlubang. Saat gigi sedang bekerja menolah makanan mineral dan kalsium pada gigi ikut terkikis. Untuk menutup kembali bagian yang terkikis itu, maka kita harus mengonsumsi makanan yang mengandung klasium dan mineral tinggi. Mulailah membiasakan diri menyikat gigi sesudah makan. Jika gigi terlanjur berlubang, segera periksakan ke dokter. Jangan menunggu hingga terasa nyeri. Lakukan juga pemeriksaan gigi secara rutin minimal setiap enam bulan sekali.