Ulkus Granulomatosus


https://www.blog.klinikdoktergigi.web.idDua infeksi granulomatosus umum yang dapat mengakibatkan ulkus oral adalah tuberculosis (TB) dan histoplasmosis.

Ini adalah lesi jarang yang dapat dijumpai pada orang yang lebih tua sesudah penyakit tersebut berkembang jauh. Kelainan yang mendasari seperti AIDS, mengakibatkan ulkus tersebut terjadi pada kelompok penduduk yang lebih muda.


Karena lesi paru-paru seringkali mendahului lesi oral, keluhan paru-paru seperti batuk yang menetap adalah temuan riwayat yang penting.

 

Penyebaran organism dari paru-paru ke mulut melalui saliva yang terinfeksi, dapat mengakibatkan infeksi mulut. TB mulut dan infeksi histoplasmosis ditandai oleh ulserasi.

BACA JUGA:  Rahang yang Retak

Ulkus-ulkus ini dapat terjadi pada setiap permukaan mukosa; tetapi lesi tuberculosis terjadi lebih sering pada dorsum lidah dan mukosa bibir disudut mulut.

Gambaran klinisnya bervariasi dan dapat mirip dengan ulkus traumatikus atau karsinoma epidermoid, terutama jika lesinya terletak pada tepi lateral lidah.

Lesi-lesi pada lingir alveolar seringkali mirip suatu daerah pencabutan yang bergranulasi. Bagian tengah ulkus granulomatosa berwarna kuning kelabu atau bahkan kebiru-biruan, nekrotik dan cekung beberapa millimeter.

BACA JUGA:  Masalah Bau Mulut Menimbulkan Rasa Kurang Percaya Diri

Daerah perifer dari ulkus tersebut bergelombang atau membenjol dan digambarkan seperti “batu bulat”. Tepi lesinya tidak teratur, berbatas jelas dan bergaung.

Komponen-komponen noduler dan vegetative seringkali dijumpai dalam kaitannya dengan ulkus histoplasmosis. Limfadenopati servikal adalah temuan yang umum.

Tergantung pada lokasi dan factor-faktor iritasi, beberapa pasien jarang mengeluh sakit dan temuannya dapat merupakan suatu kebetulan; pasien-pasien lain mengalami ketidaknyamanan yang parah.

Lesi tuberculosis dan histoplasmosis menular dan organism aktif dapat ditularkan dalam kondisi yang sesuai.

BACA JUGA:  Faringitis Yang Ditularkan Secara Seksual

Suatu biopsy atau biakan diperlukan untuk memastikan diagnosisnya. Gambaran histologist dan pewarnaan khusus menunjukkan organism penyebabnya.

Perawatan untuk gangguan paru-paru primer adalah dengan antibiotic jangka panjang khusus, untuk TB, streptomisin biasanya diikuti oleh isoniazid (INH); untuk histoplasmosis diberikan amphotericin B. masalah paru-paru primer harus dirawat sebelum perawatan gigi.