Herpes Zoster atau Cacar Air


ShinglesShingles

Herpes zoster adalah suatu infeksi kambuhan dari cacar air. Factor-faktor tidak diketahui mengakibatkan pengaktifan kembali virus varicella dormant dari ganglion sensoris dan perpindahan virus disepanjang saraf-saraf sensoris yang terkena.


Kekambuhan oleh virus biasanya terjadi pada orang dewasa yang telah melampaui usia 50 tahun, meskipun dapat juga dijumpai pada orang dewasa muda atau anak-anak.

 

Sebelum timbul, terjadi tanda-tanda pendahulu yaitu rasa gatal, kesemutan, rasa terbakar, nyeri dan parestesia. Lesi ditandai oleh lepuh-lepuh vesikuler yang sangat sakit pada kulit dan mukosa yang menyebar unilateral di sepanjang jalannya saraf dan berhenti tiba-tiba di garis tengah.

BACA JUGA:  Cara Mendapatkan Gigi Putih dan Bersih

Dua daerah yang mengalami paling parah: batang tubuh antara vertebrata T3 dan T2 dan wajah di sepanjang divisi opthalmikus dari saraf trigeminus.

Lesi-lesi kulit dari shingles mulai sebagai macula eritematosus yang diikuti oleh lepuh vesikuler dan pustuler. Pembentukan keropeng terjadi dalam 7 sampai 10 hari dan menetap selama beberapa minggu.

Sakit hebat, tetapi biasanya menghilang jika keropeng-keropengnya menghilang. Lesi-lesi intraoral adalah vesikuler dan ulseratif dengan tepi meradang dan merah sekali.

Perdarahan adalah biasa. Bibir, lidah dan mukosa pipi dapat terkena lesi ulseratif unilateral jika mengenai cabang mandibuler dari saraf trigeminus.

BACA JUGA:  Mengenal Factor dan Gejala Klinis Rampan Karies

Keterlibatan divisi kedua dari saraf trigeminus secara khas akan mengakibatkan ulserasi palatum unilateral yang meluas keatas, tetapi tidak keluar dari raphe palatum.

Malaise, demam, dan penderitaan yang cukup berat dapat menyertai herpes zoster. Pasien seringkali datang dengan sakit hebat 1 sampai 2 hari sebelum vesikel-vesikel virusnya timbul.

Herpes zoster biasanya sembuh tanpa pembentukan jaringan parut dalam kira-kira 3 minggu, tetapi banyak pasien mendapatkan pengalaman sakit menetap setelah lesi-lesinya mereda.

BACA JUGA:  Pengaruh Rokok pada Kesehatan Gigi dan Mulut

Keadaan ini disebut “postherpetic neuralgia” yang dapat berlanjut selama 6 bulan sampai 1 tahun sebelum akhirnya hilang.

Penyakit ini tidak dapat disembuhkan dengan kebanyakan terapi. Penderita imunosupresi sangat rentan terhadap shingles dan mempunyai angka morbiditas yang tinggi.

Pada masa lalu, serangan shingles bilateral yang langka disebut “tanda kematian” karena korban-korban ini pasti meninggal.

Infeksi virus zoster Varicella kadang-kadang disertai dengan sindrom Ramsay Hunt (herpes zoster, kelumpuhan wajah unilateral dan lepuh-lepuh telinga) dan sindrom Reye (demam tinggi, edema serebral, degenerasi hati, mortalitas tinggi dan penggunaan salisilat).